arti perkata surat al isra ayat 23
Suratal isra ayat 23 – sahabat, kali ini admin akan meneruskan membuat artikel tentang al quran per ayat, dan dalam artikel kali ini yang akan dibahas yaitu surat al isra ayat 23 menggunakan format bahasa arab dan juga indonesia. Anda juga dapat membaca surat al isra satu surat lengkap dengan arab dan juga terjemahnya, jika anda ingin membaca surat ini
BacaanSurah Al Insyiqaq Ayat 1-25 Arab, Latin, dan Artinya. Ini adalah surah yang ke-84, terdiri dari 25 ayat, terdapat pada juz ke-30 atau Juz ‘Amma dan termasuk kedalam golongan surah Makkiyah karena turun di kota Mekah. Keutamaan surah Al Insyiqaq telah di sebutkan dalam Hadits yang menjelaskan keistimewaan surah At Takwir dan Al Infithar.
1242021Surat An Nisa Ayat 59 Artinya Perkata Isi Kandungan Hukum Tajwid. Tajwid Surat An Nisa Ayat 59. 15 al imran 16 Menuntut ilmu 17 Al-Maidahayat2latin 18 luqman 13 19 al-maidah ayat 90 20 ali imran ayat 159 21 perempuan 22 Al isra ayat 23 23 ali imran 110 24 Al mujadalah ayat. Kabar baik semoga selalu menyertai kita semua sobat ngaji
Artinya “Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada kedua orang tuamu dengan sebaik-baiknya” (Surat Al-Isra’ ayat 23). Ada pula ayat Al Qur’an dan hadits nabi yang memerintahkan dan menerangkan keutamaan berbakti kepada kedua orang tua.
SuratAl Isra ayat 23 ini berisi dua perintah utama; tauhid dan birrul walidain. Tauhid artinya hanya beribadah kepada Allah dan tidak beribadah kepada selain-Nya. Birrul walidain sangat luas. Mulai dari kata-kata hingga akhlak mulia.
Frau Sucht Reichen Mann Banker Antwortet. Setelah menjelaskan penggolongan manusia menjadi dua golongan; ada yang menghendaki kehidupan dunia saja dan ada yang menghendaki kehidupan akhirat di samping kehidupan dunia, kelompok ayat ini selanjutnya menjelaskan tatakrama pergaulan antar manusia dalam kehidupannya. Ayat ini menyatakan, "Dan Tuhanmu telah menetapkan dan memerintahkan agar kamu wahai sekalian manusia jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaikbaiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dan mereka berada dalam pemeliharaanmu, maka sekalikali janganlah kamu menyakiti keduanya, misalnya dengan mengatakan kepada keduanya perkataan "ah", yakni perkataan yang mengandung makna kemarahan atau kejemuan, dan janganlah engkau membentak keduanya jika mereka merepotkan kamu atau berbuat sesuatu yang kamu tidak menyukainya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang mulia, yakni perkataan yang baik, yang mengandung penghormatan dan kasih sayang."Dalam ayat ini, Allah memerintahkan kepada seluruh manusia, agar mereka memperhatikan beberapa faktor yang terkait dengan keimanan. Faktor-faktor itu ialah Pertama, agar manusia tidak menyembah tuhan selain Allah. Termasuk pada pengertian menyembah tuhan selain Allah ialah mempercayai adanya kekuatan lain yang dapat mempengaruhi jiwa dan raga selain yang datang dari Allah. Semua benda yang ada, yang kelihatan ataupun yang tidak, adalah makhluk Allah. Oleh sebab itu, yang berhak mendapat penghormatan tertinggi hanyalah Zat yang menciptakan alam dan semua isinya. Dialah yang memberikan kehidupan dan kenikmatan kepada seluruh makhluk-Nya. Maka apabila ada manusia yang memuja benda ataupun kekuatan gaib selain Allah, berarti ia telah sesat, karena semua benda-benda itu adalah makhluk-Nya, yang tak berkuasa memberikan manfaat dan tak berdaya untuk menolak kemudaratan, sehingga tak berhak disembah. Kedua, agar manusia berbuat baik kepada kedua ibu bapak mereka. Penyebutan perintah ini sesudah perintah beribadah hanya kepada Allah mempunyai maksud agar manusia memahami betapa pentingnya berbuat baik terhadap ibu bapak. Juga bermaksud agar mereka mensyukuri kebaikan kedua ibu bapak, betapa beratnya penderitaan yang telah mereka rasakan, baik pada saat melahirkan maupun ketika kesulitan dalam mencari nafkah, mengasuh, dan mendidik anak-anak dengan penuh kasih sayang. Maka pantaslah apabila berbuat baik kepada kedua ibu bapak dijadikan sebagai kewajiban yang paling penting di antara kewajiban-kewajiban yang lain, dan diletakkan Allah dalam urutan kedua sesudah kewajiban manusia beribadah hanya kepada-Nya. Allah berfirman Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua. an-Nisa'/4 36 Sebaliknya, anak yang durhaka kepada kedua orang tuanya dinyatakan sebagai orang yang berbuat maksiat, yang dosanya diletakkan pada urutan kedua, sesudah dosa orang yang mempersekutukan Allah dengan tuhan-tuhan yang lain. Allah swt berfirman Katakanlah Muhammad, "Marilah aku bacakan apa yang diharamkan Tuhan kepadamu. Jangan mempersekutukan-Nya dengan apa pun, dan berbuat baik kepada ibu bapak. al-An'am/6 151 Allah swt memerintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tua karena beberapa alasan berikut 1. Kasih sayang dan usaha kedua ibu bapak telah dicurahkan kepada anak-anaknya agar mereka menjadi anak-anak yang saleh, dan terhindar dari jalan yang sesat. Maka sepantasnyalah apabila kasih sayang yang tiada taranya itu, dan usaha yang tak mengenal susah payah itu mendapat balasan dari anak-anak mereka dengan memperlakukan mereka dengan baik dan mensyukuri jasa baik mereka. 2. Anak-anak adalah belahan jiwa dari kedua ibu bapak. 3. Sejak masih bayi hingga dewasa, pertumbuhan dan pendidikan anak-anak menjadi tanggung jawab kedua orang tuanya. Maka seharusnyalah anak-anak menghormati dan berbuat baik kepada orang tuanya. Secara singkat dapat dikatakan bahwa nikmat yang paling banyak diterima oleh manusia ialah nikmat Allah, sesudah itu nikmat yang diterima dari kedua ibu bapak. Mereka juga penyebab kedua adanya anak, sedangkan Allah adalah penyebab pertama hakiki. Itulah sebabnya maka Allah swt meletakkan kewajiban berbuat baik kepada ibu bapak pada urutan kedua sesudah kewajiban manusia beribadah hanya kepada Allah. Sesudah itu Allah swt menetapkan bahwa apabila salah seorang di antara kedua ibu bapak atau kedua-duanya telah berumur lanjut, sehingga mengalami kelemahan jasmani, dan tak mungkin lagi berusaha mencari nafkah, mereka harus hidup bersama dengan anak-anaknya, agar mendapatkan nafkah dan perlindungan. Menjadi kewajiban bagi anak-anaknya untuk memperlakukan mereka dengan penuh kasih sayang dan kesabaran, serta menghormati mereka sebagai rasa syukur terhadap nikmat yang pernah diterima dari keduanya. Dalam ayat ini terdapat beberapa ketentuan dan sopan santun yang harus diperhatikan anak terhadap kedua ibu bapaknya, antara lain 1. Seorang anak tidak boleh mengucapkan kata kotor dan kasar meskipun hanya berupa kata "ah" kepada kedua ibu bapaknya, karena sikap atau perbuatan mereka yang kurang disenangi. Keadaan seperti itu seharusnya disikapi dengan sabar, sebagaimana perlakuan kedua ibu bapaknya ketika merawat dan mendidiknya di waktu masih kecil. 2. Seorang anak tidak boleh menghardik atau membentak kedua ibu bapaknya, sebab bentakan itu akan melukai perasaan keduanya. Menghardik kedua ibu bapak ialah mengeluarkan kata-kata kasar pada saat si anak menolak atau menyalahkan pendapat mereka, sebab tidak sesuai dengan pendapatnya. Larangan menghardik dalam ayat ini adalah sebagai penguat dari larangan mengatakan "ah" yang biasanya diucapkan oleh seorang anak terhadap kedua ibu bapaknya pada saat ia tidak menyetujui pendapat mereka. 3. Hendaklah anak mengucapkan kata-kata yang mulia kepada kedua ibu bapak. Kata-kata yang mulia ialah kata-kata yang baik dan diucapkan dengan penuh hormat, yang menggambarkan adab sopan santun dan penghargaan penuh terhadap orang lain. Oleh karena itu, jika seorang anak berbeda pendapat dengan kedua ibu bapaknya, hendaklah ia tetap menunjukkan sikap yang sopan dan penuh rasa hormat. 24 Kemudian Allah swt memerintahkan kepada kaum Muslimin agar bersikap rendah hati dan penuh kasih sayang kepada kedua orang tua. Yang dimaksud dengan sikap rendah hati dalam ayat ini ialah menaati apa yang mereka perintahkan selama perintah itu tidak bertentangan dengan ketentuan-ketentuan agama. Taat anak kepada kedua orang tua merupakan tanda kasih sayang dan hormatnya kepada mereka, terutama pada saat keduanya sangat memerlukan pertolongan anaknya. Ditegaskan bahwa sikap rendah hati itu haruslah dilakukan dengan penuh kasih sayang, tidak dibuat-buat untuk sekadar menutupi celaan atau menghindari rasa malu pada orang lain. Sikap rendah hati itu hendaknya betul-betul dilakukan karena kesadaran yang timbul dari hati nurani. Di akhir ayat, Allah swt memerintahkan kepada kaum Muslimin untuk mendoakan kedua ibu bapak mereka, agar diberi limpahan kasih sayang Allah sebagai imbalan dari kasih sayang keduanya dalam mendidik mereka ketika masih kanak-kanak. Ada beberapa hadis Nabi saw yang memerintahkan agar kaum Muslimin berbakti kepada kedua ibu bapaknya Diriwayatkan dari 'Abdullah bin 'Umar bahwa sesungguhnya telah datang seorang laki-laki kepada Nabi saw meminta izin kepadanya, agar diperbolehkan ikut berperang bersamanya, lalu Nabi bersabda, "Apakah kedua orang tuamu masih hidup?" Orang laki-laki itu menjawab, "Ya." Nabi bersabda, "Maka berjihadlah kamu dengan berbakti kepada kedua orang tuamu." Riwayat Muslim dan al-Bukhari dalam bab al-adab Seorang anak belumlah dianggap membalas jasa kedua ibu bapaknya, kecuali apabila ia menemukan mereka dalam keadaan menjadi budak, kemudian ia menebus mereka dan memerdekakannya. Riwayat Muslim dan lainnya dari Abu Hurairah Saya bertanya kepada Rasulullah saw, "Amal yang manakah yang paling dicintai Allah dan Rasul-Nya?" Rasulullah menjawab, "Melakukan salat pada waktunya." Saya bertanya, "Kemudian amal yang mana lagi?" Rasulullah menjawab, "Berbuat baik kepada kedua ibu bapak." Riwayat al-Bukhari dan Muslim dari Ibnu Mas'ud Di dalam ayat yang ditafsirkan di atas tidak diterangkan siapakah yang harus didahulukan mendapat bakti antara kedua ibu bapak. Akan tetapi, dalam sebuah hadis dijelaskan bahwa berbakti kepada ibu didahulukan daripada kepada bapak, seperti diriwayatkan dalam shahih al-Bukhari dan Muslim Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw ditanya, "Siapakah yang paling berhak mendapat perlakuan yang paling baik dariku?" Rasulullah menjawab, "Ibumu." Orang itu bertanya, "Siapa lagi?" Rasulullah menjawab, "Ibumu." Orang itu bertanya, "Siapa lagi?" Rasulullah menjawab, "Ibumu." Orang itu bertanya, "Siapa lagi?" Rasulullah menjawab, "Bapakmu." Riwayat al-Bukhari dan Muslim Berbakti kepada kedua orang tua, tidak cukup dilakukan pada saat mereka masih hidup, akan tetapi terus berlanjut meskipun keduanya sudah meninggal dunia. Adapun tata caranya disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan Ibnu Majah Bahwa Rasulullah saw ditanya, "Masih adakah kebaktian kepada kedua orang tuaku, setelah mereka meninggal dunia?" Rasulullah saw menjawab, "Ya, masih ada empat perkara, mendoakan ibu bapak itu kepada Allah, memintakan ampun bagi mereka, menunaikan janji mereka, dan meng-hormati teman-teman mereka serta menghubungkan tali persaudaraan dengan orang-orang yang tidak mempunyai hubungan keluarga dengan kamu kecuali dari pihak mereka. Maka inilah kebaktian yang masih tinggal yang harus kamu tunaikan, sebagai kebaktian kepada mereka setelah mereka meninggal dunia." Riwayat Ibnu Majah dari Abu Usaid
۞ وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini! Tafsir Jalalayn Tafsir Quraish Shihab Diskusi Dan telah memutuskan telah memerintahkan Rabbmu supaya janganlah lafal allaa berasal dari gabungan antara an dan laa kalian menyembah selain Dia dan hendaklah kalian berbuat baik pada ibu bapak kalian dengan sebaik-baiknya yaitu dengan berbakti kepada keduanya. Jika salah seorang di antara keduanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu lafal ahaduhumaa adalah fa`il atau kedua-duanya dan menurut suatu qiraat lafal yablughanna dibaca yablughaani dengan demikian maka lafal ahaduhumaa menjadi badal daripada alif lafal yablughaani maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan ah kepada keduanya dapat dibaca uffin dan uffan; atau uffi dan uffa; lafal ini adalah mashdar yang artinya adalah celaka dan sial dan janganlah kamu membentak mereka jangan kamu menghardik keduanya dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia perkataan yang baik dan sopan. Tuhanmu telah menetapkan agar kalian tidak menyembah kecuali kepada-Nya dan berbakti kepada kedua orangtua dengan sebaik-baiknya. Apabila keduanya atau salah satunya dalam keadaan lemah atau berusia lanjut, maka janganlah kamu bantah ucapan dan sikap mereka dengan suara yang menunjukkan marah. Dan jangan sekali-kali kamu menghardik keduanya. Akan tetapi berkatalah kepada keduanya dengan perkataan yang baik, lembut dan penuh dengan kebaikan serta penghormatan kepada keduanya. Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir Admin Submit 2015-04-01 021331 Link sumber Setelah Allah melarang perbuatan syirk dalam ayat sebelumnya, maka di ayat ini, Allah Subhaanahu wa Ta'aala memerintahkan kita untuk mentauhidkan-Nya. Karena Dia Mahaesa, Dia memiliki semua sifat sempurna, sifat yang dimiliki-Nya adalah sifat yang paling agung; yang tidak mirip dengan seorang pun dari makhluk-Nya, Dia yang memberikan segala nikmat dan menghindarkan segala bencana, Dia yang mencipta, Dia yang memberi rezeki, dan Dia yang mengatur segala urusan, Dia sendiri saja dalam semua itu. Oleh karena itu, hanya Dia yang berhak disembah. Dengan berbagai bentuk perbuatan ihsan, baik yang berupa perkataan maupun perbuatan. Kata-kata âAhâ adalah perbuatan menyakiti orang tua yang paling ringan. Jika mengucapkan kata Ah kepada orang tua tidak diperbolehkan, apalagi mengucapkan kata-kata atau memperlakukan mereka dengan yang lebih kasar dari itu. Yakni perkataan yang dicintai keduanya serta menenteramkan hati keduanya, dan hal ini disesuaikan dengan keadaan, kebiasaan dan zaman.
arti perkata surah al isra ayat 23sebut kan arti perkata surah al isra ayat 23 & 24Tuliskan surah al isra ayat 23 dgn artinya? tolong pemberian vQuiz gaes 🙂 Tulislah surah al-isra’ ayat 23 beserta artinya! Surah al isra ayat 23 beserta artinyaPembahasanPelajari lebih lanjutUraian materi بسم الله الرحمن الرحمTerjemahan Surah Al-Isra ayat 23“Dan Tuhanmu telah menyuruh supaya ananda jangan menyembah selain ia & hendaklah ananda berbuat baik pada ibu bapakmu dgn sebaik- salah seorang diantara keduanya atau kedua- duanya sampai berumur lanjut dlm pemeliharaanmu,maka sekali- kali janganlah ananda menyampaikan “ah” & janganlah ananda membentak mereka & ucapkanlah pada mereka perkataan yg mulia” KeteranganJadikan selaku tanggapan ter-rizalhadizan yaaa….. sebut kan arti perkata surah al isra ayat 23 & 24 ayat 23 & sudah memerintahkan.. tuhanmu.. agar tidak.. kalian menyembah.. kecuali.. kepadanya.. & pada orang bau tanah.. berbuatlah baik.. kalau.. sungguh-sungguh sudah hingga.. padamu.. usia bau tanah.. salah satu dr keduanya.. atau.. keduanya.. maka jangan.. ananda berkata.. pada keduanya.. ah.. & jangan.. ananda membentak keduanya.. & berkatalh kamu.. pada keduanya.. perkataan.. yg muliaayat 24 & ananda rendahkanlah.. terhadap keduanya.. sayap.. kerendahan.. dengan dr rahmat / kasih sayang.. & katakanlah olehmu.. wahai dewa.. rahmatilah keduanya.. sebagaimana.. keduanya mendidik aku.. pada waktu kecil. Tuliskan surah al isra ayat 23 dgn artinya? tolong pemberian v Jawaban بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman وَقَضٰى رَبُّكَ اَ لَّا تَعْبُدُوْۤا اِلَّاۤ اِيَّاهُ وَبِا لْوَا لِدَيْنِ اِحْسَا نًا ۗ اِمَّا يَـبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَاۤ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَاۤ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا wa qodhoo robbuka allaa ta’buduuu illaaa iyyaahu wa bil-waalidaini ihsaanaa, immaa yablughonna ingdakal-kibaro ahaduhumaaa au kilaahumaa fa laa taqul lahumaaa uffiw wa laa tan-har-humaa wa qul lahumaa qoulang kariimaa “Dan Tuhanmu telah perintahkan, supaya kau-sekalian tak menyembah melainkan kepadaNya semata-mata, & hendaklah kamu-sekalian berbuat baik pada ibu bapa. Jika salah seorang dr keduanya, atau kedua-duanya sekali, sampai pada umur renta dlm jagaan & peliharaanmu, maka janganlah kamu-sekalian berkata pada mereka sebarang perkataan bernafsu sekalipun perkataan “Ha”, & janganlah kau-sekalian menengking menyergah mereka, namun katakanlah pada mereka perkataan yg mulia yang bersopan santun.” QS. Al-Isra’ 17 Ayat 23 [tex] \colorbox black \blue Beautypsycoツ [/tex] CMIIW Quiz gaes 🙂 Tulislah surah al-isra’ ayat 23 beserta artinya! ۞ وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا Dan Tuhanmu telah menyuruh supaya ananda jangan menyembah selain ia & hendaklah ananda berbuat baik pada ibu bapakmu dgn sebaik mungkin. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya hingga berumur lanjut dlm pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah ananda menyampaikan pada keduanya perkataan “ah” & janganlah ananda membentak mereka & ucapkanlah pada mereka perkataan yg mulia. Surah al isra ayat 23 beserta artinya Surah Al isra yakni salah satu surah yg termasuk kedalam surah makkiyyah. Surah Al isra terdapat 111 ayat. Surah ini terletak pada urutan ke 17 dlm mushaf Al qur’an Pembahasan Al isra ayat 23 وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا Latin wa qadhaa rabbuka allaa ta’buduu ila iyyaahu wabil waalidaini ihsaanaa, immaa yablughannal kibara ahaduhumaa au kilaahumaa falaa tahul lahumaa uffin walaa tanharhumaa waqul lahumaa qaulaan kariimaa Artinya Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya ananda jangan menyembah selain ia & hendaklah ananda berbuat baik pada ibu bapakmu dgn sebaik mungkin. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya hingga berumur lanjut dlm pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah ananda mengatakan pada keduanya perkataan “ah” & janganlah ananda membentak mereka & ucapkanlah pada mereka perkataan yg mulia. Kandungan Ayat Ayat ini menjelaskan tentang Allah menyuruh kita untuk tak meyembah selain pada Allah Kewajiban kita untuk berbuat baik pada ibu bapak Merawat & mempertahankan apabila di antara keduanya atau kedua-duanya hingga berumur lanjut dlm pemeliharaan kita Larangan menyampaikan kata ah pada kedua orang bau tanah larangan membentak kedua orang tua Kewajiban berbicara dgn kata-kata mulia pada kedua orang bau tanah Pelajari lebih lanjut Isi kandungan surah Adz dzaariyaat ayat 49, simak di sini Isi kandungan surah Al isra ayat 55, simak di sini Isi kandungan surah al-a’raf ayat 1 hingga 10, simak di sini Isi kandungan surat al mujadalah ayat ke 11, simak di sini Isi kandungan surah at taubah ayat 9122, simak di sini ______________________________________________ Uraian materi Kelas X Mata pelajaran Agama Bab sayang, patuh & hormat pada kedua orang tua & guru Kode soal Kata kunci Berbakti pada kedua orang tua, Al isra ayat 23, larangan membentak orang tua
arti perkata surat al isra ayat 23